Sosbud  

Partisipasi Umat Muslim Untuk Perayaan 100 Tahun Injil Masuk Pura

Pura, metroalor.com-Antusias  Warga Alor  baik dari keluarga besar  aparatur sipil Negara(ASN) keluarga  Tulehere dan keluarga pura baik dari muslim maupun Kristen  bahu membahu mendukung panitia dalam rangka  persiapan dan  kegiatan  100 Tahun Injin  masuk pulau Pura,  di Kecamatan Pura  dengan cara tahula atau antar barang yang  diterima panitia di Kampung Palakan pada Sabtu, 03/06/2023.

Asisten III Setda Alor , Melky Beli, S.Sos.M.Si  atas nama pemerintaha dalam sambutanya mengatakan,  p Hal sukacita dan damai yang  disebut  tahula atau antar barang dalam  sebuah persiapan  kegiatan  sudah menjadi tradisi sejak  nenek moyang sudah dilakukan.   Pesan orang-orang tua kita bahwa, Kita orang kaka adik,  dan kita orang basodara.
“Apapun acara  yang terjadi pada keluarga Muslim pasti  keluarga Kristen ada, demikian sebaliknya kalau ada kegiatan orang kristen pasti  saudara kita muslim  ada juga “, sebut Melky.

Karena sudah ada sejarah maka kita tidak sendiri dalam menggumuli setiap persoalan,  dengan kondisi seperti ini, Tuhan tetap tempatkan orang-orang yang punya hati untuk tetap merawat kebersamaan kita sebagai orang-orang bersaudara.
Salah satunya Almarhum Bapak Wakil Bupati Alor, Imran Duru, S.Pd.
sebelumnya, Almarhum  telah berpesan   bahwa,jika  kegiatan 100 tahun Injil masuk pura dilaksanakan maka  semua pimpinan perangkat daerah dan ASN yang  beragama muslim harus hadir.

Karena itu, atas amanah almarhum bapak wakil bupati maka kami  seluruh pimpinan perangkat daerah serta staf, Kami  hadir di acara ini untuk antar sumbangan (tahula) .
“Saya berdiri di sini mengatasnamakan  Almarhum Imran Duru. Walaupun  Almarhum telah mendahului kita, namun amanat dan pesan kita sudah lakukan serta turut berpartisipasi dengan keluarga besar di Pura dan Panitia”, sebut Melki

Kami datang dengan rasa suka cita dan tentu tidak terlepas dari  pergumulan orang-orang tua di sini. Kami  adalah  bahagian   dari orang pulau Pura, untuk  selalu mendukung terselenggaranya  kegiatan ini  bersama Panitia pada tanggal 10 juni 2023 nanti .

Fredy Lahal, SH,dalam sambutannya  mewakili Keluarga Besar Tulihere  Keluarga Jahing,  Keluarga Duka dan Keluarga Adang mengatakan,  Segala sesuatu yang  terjadi indah pada waktunya, hari ini kita semua ada di Palakang, tempat awal mulanya Injil masuk pulau Pura.
Kami bersyukur ketika berada di mesbah palakang dimana orang tua kami Bapak Romelus Tulehere membawah datang terang itu (injil red) dari Kiser masuk di pulau Pura pada 100 tahun lalu.
” Apa yang telah dibuat orang tua kami sejak dulu menjadi sebuah cerita terang yang berharga dan bernilai untuk kemuliaan nama Tuhan.
Untuk itu kami ada disini bersama keluarga besar di pulau pura khusus nya di kampung Harilolong dan Palakang.  Semua anak cucu mensyukuri  kebersamaan dan kekompakan ini tidak berakir pada tanggal 10 Juni saja, tapi kebaikan yang  telah di letakan orang tua dahulu  itu menjadi peletak dasar kita saat ini, tandas Lahal.

Mewakili dua Kampung yakni Apuri dan Timuabang Desa Maru.  Musa Dadibuma, mengawali kata-kata adatia yang di lontarkan, singkatnya mengingat perjalanan awal injil masuk di pula pura, kini semua rumpun keluarga ada disini dan mendukung dalam acara tahula (antaran) menuju hari H nantinya.

Orang tua Palakang Yusak Tuladang. Dalam sapaan singkat mengatakan, oleh-oleh yang ada di sini bukan dia tenggelam tapi tetap terapung.karena itu Ia mengajak   semua  sekata di dalam Tuhan untuk merayakan  hari istimewa   Injil masuk pulau Pura  pada 10 Juni mendatang .
Tuladang menyampaikan ucapan terima kasih kepada  keluarga besar Aparatur Sipil Negara (ASN) dan  keluarga Duru. Almarhum  Wakil Bupati Alor, Imran Duru, telah berbuat banyak untuk daerah ini  antara lain, selalu menjaga keharmonisan  dan kebersamaan selama  mendampingi Bupati Alor Drs. Amon Djobo.

Ketua Panitia kegiatan Kris Djahila, ST, yang ditemui secara terpisah mengatakan,   prosesi perjalanan kegiatan Injil masuk pura  pada  tanggal 10 juni 2023 adalah, titik star mulai kenarilang- dulolong  pada pukul 10.30Siang, kemudian  diterima di rumah lakatuli, menuju Humadopu -Rumah Raja lalu menuju ke pelabuhan Alor Kecil dan lanjut ke Palakang.

Posesi arak-arakan itu sudah masuk dalam liturgi kegiatan. Tempat pertama mimbar diletakan saat 100 tahun lalu  Injil masuk pura  telah disiapkan oleh panitia .   Kegiatan  ini melibatkan semua keluarga gunung dan pantai termasuk anggota sunat dan nikah massal telah  dilaksanakan. Selain itu, akan di siapkan tempat sebagai presentatif keberagamaan umat beragama di pula pura.

Adapun bentuk dukungan  dan partisipasi  dari pejabat  serta perangkat daerah yang beragama muslim di kabupaten alor  diserahkan  oleh  Daing Duru dan di terima oleh sekretaris panitia Osias Gomangani.

Untuk diketahui, Almarhum Romelus Tulihere asal Pulau Kiser adalah, orang pertama   yang membawa  injil masuk Pula Pura pada 100 tahun lalu. Sehingga momen perayaan ini merupakan sebuah sejarah yang akan dikenang oleh anak cucu.(wanka)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *