Kepsek SMP 2 Angkat Bicara Soal Empat Siswi Yang Diamankan Polisi

Kalabahi, metroalor.com- Kepala Sekolah UPTD SMPN 02, Kalabahi Kabupaten Alor-NTT,Yonatan Manimaley, S.Pd kaget ketika mendengar empat orang siswa dari sekolahnya yang dinyatakan hilang atau Kabur oleh keluarganya dari pemberitaan beberapa media di Alor.

Kepsek Yonatan yang ditemui di ruang kerjanya pada 15/6/23 mengaku empat orang siswi tersebut adalah peserta didikan SMPN 02 Kalabahi.
Menurutnya, dari empat siswa tersebut dua orang diantara LHP dan JF murid kelas sembilan yang telah mengikuti Ujian Nasional (UN) dan Lulus Sekolah, sementara tinggal ambil ijasah saja. sedangkan ANF(14) pindahan dari MTs.N masih duduk di bangku kelas delapan dan KF(13)duduk di bangku kelas tujuh.

Pasca kejadian setelah diamankan pihak kepolisian di salah satu rumah makan di Kupang, seluruh pelaksanaan evaluasi sekolah sudah selesai, mulai ujian nasional dan ujian Akir kenaikan kelas.Memang sangat disayangkan karena siswa kami masih terlalu kecil (anak dibawah umur), sebab itu kami minta agar pihak kepolisian menyelediki , jangan sampai ada oknum tertentu yang menjadi aktor pada kejadian tersebut, tandasnya.

“Kami pihak sekolah merasa kaget atas firalnya informasi terhadap empat siswi sekolah SMP 2 Kalabahi, jangan sampai dengan kejadian tersebut siswi jadi korban, tidak masuk sekolah lagi “, ujarnya.

Salah satu dari empat siswi itu punya catatan tersendiri yakni siswi tersebut jarang masuk sekolah. Kami belum tau apakah ada persoalan keluarga atau tidak terhadap murid tersebut. pihak wali kelas telah berusaha menemui keluarganya, namun keluarga terkesan sangat tertutup, sebut Yonatan.

Karena itu, pihak sekolah akan tindaklanjut karena masih tanggung jawab sekolah untuk memproses ijasah untuk dua sisiwi yang sudah lulus dan akan memanggil dua orang yang masih duduk di kelas delapan dan tujuh untuk dibina untuk masa depan mereka,tandas Yonatan.

Ini sebuah pengalaman, karena itu Kami berharap agar siswa/siswi yang masih duduk di bangku pendidikan di Kabupaten Alor khusus SMPN 02 Kalabahi, jadikan sebagai pembelajaran dan sekaligus sebagai refrensi bagi kami para guru-guru untuk terus membina anak didik agar tidak terulang lagi kejadian tersebut dimasa yang akan datang.Jika terjadi lagi , masa depan anak menjadi suram. Karena dari beberapa informasi yang kami dengar ada siswa sudah mengkonsumsi alkohol. Maka Para guru wajib ambil tindakan tegas untuk membina anak didik untuk proses pemulihan mental, pinta Kepsek.

Kami pihak sekolah berharap pihak kepolisian segerah telusuri siapa dibalik otak persoalan ini. Selanjutnya jika ada oknum tertentu ,maka harus ditindak secara tegas sesuai dengan Undang-Undang yang berlaku di negara ini.

Secara pribadi dan atas nama sekolah Ia mengucapkan terima kasih Kepada Kapolres dan anggota polres Alor yang telah cepat merespon dan mengambil tindakan atas laporan dari keluarga soal dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang(TPPO)(Wanka).

Respon (2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *