Kalabahi, Yayasan Masyarakat Peduli Perbatasan Indonesia (MPPI), menyalurkan 100 paket sembako bagi masyarakat yang terkena dampak Covid-19 di Alor, wilayah perbatasan Republik Indonesia – Republik Demokrat Timor Leste (RI – RDTL).
Pembagian paket sembako tersebut dibagikan pada masyarakat dilapangan Mini Kalabahi Kecamatan Teluk Mutiara Kabupaten Alor Nusa Tenggara Timur (NTT), Senin, (22/11/21) sore.
Koordinator Yayasan MPPI Kabupaten Alor, Joni Kanairmaih menjelaskan pembagian paket sembako itu sebagai wujud dukungan pihaknya kepada Pemerintah Daerah dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Alor. Yayasan MPPI, yang berkantor pusat di Jakarta bergerak di bidang sosial kemasyarakatan untuk membantu warga kurang mampu diseluruh wilayah NKRI khusunya didaerah perbatasan .
“Yayasan MPPI sebagai salah satu solusi di situasi Negara yang masi di landa pandemi” tandas Joni .
Di Alor, salah satu daerah yang berbatasan laut langsung dengan negara RDTL MPPI distribusikan 100 paket sembako.diantaranya,gula pasir ,minyak goreng dan teh sari wangi. Selain sembako,ada juga 500 pcs masker dan 50 pcs handseniteser kepada masyarakat pengguna jalan yang kebetulan lewat dan tidak memakai masker.
“Harapannya bantuan yang disalurkan ini tidak dilihat nilainya, tetapi keikhlasan dalam membantu masyarakat ditengah kondisi sulit akibat wabah virus Corona dan bencana badai Seroja. Semoga bantuan yang kami berikan dapat membantu meringankan beban masyarakat yang menerima,” ungkap Joni.
Joni mengatakan, kegiatan kemanusiaan seperti ini sudah beberapa dilakukan di kabupaten Alor. Seperti pembagian masker dan handseniteser di Pasar Kadelang dan Pasar Lipa tahun lalu. Pembagian bantuan baju kaos, bendera merah putih dan alat kesehatan di Desa Pulau Buaya dan Desa Alor Besar Kecamatan Alor Barat Laut (ABAL) dan Desa Maritaing Kecamatan Alor Timur (ALTIM).
Dia juga menghimbau kepada masyarakat untuk selalu mematuhi Protokol Kesehatan Pandemi Covid-19 cukup dengan melakukan 3 M, yaitu Memakai Masker, Mencuci Tangan dan Menjaga Jarak.
“Saya ajak kepada semua warga untuk terus menaikkan doa, meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa agar wabah Covid-19 segera berakhir di Bumi Pertiwi Indonesia khususnya di Kabupaten Alor,” ungkapnya.
Semnetara itu, salah seorang penerima paket sembako, Ignasius Dohin menyampaikan terima kasih kepada Yayasan MPPI karena sudah turut memberikan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Alor yang terkena dampak Covid-19 dan badai Seroja.
Ignasius mengaku ditengah situasi sulit dampak dari Covid-19 dan badai Seroja ekonomi masyarakat merosot serta kehilangan pekerjaan dan lainnya. Sehingga bantuan dari berbagai pihak sangat diharapkan.
Hal senada juga disampaikan warga lainnya, Jero yang juga mendapat paket sembako dari Yayasan MPPI. Jero mengatakan bahwa kegiatan positif seperti ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
“Terima kasih Yayasan MPPI. Saya berharap semoga kedepan ada lagi pihak atau donatur lain yang mau membantu kami masyarakat dalam bentuk bantuan yang lain,” ungkap Jero***.