KALABAHI, metroalor.com– Aktivis Mahasiswa Alor yang tergabung dalam aliansi Alor Corruption Wathc (ACW) mendesak Kapolres Alor segerah usut tuntas oknum anggota polisi yang diduga terlibat dalam pekerjaan proyek di kabupaten Alor.
Tuntutan tersebut disampaiian dalam saksi demonstrasi didepan Mapolres Alor pada 04//1/24. Selain tuntutan tersebut ACW juga sampaika. berbagai kasus dugaan korupsi yang terus menggurita di Alor.
Hal tersebut disampaikan Rizal Plaikari, saat berorasi di depan Polres Alor.
Menurutnya, Korupsi terus merajalela di negeri ini, ada begitu banyak kasus korupsi antara lain kasus pengrusakan Mangrove di Welai Barat, Kecamatan Teluk Mutiara.,proyek sekolah tidak saja jadi tempat belajar, namun jadi tempat ladang uang. Bahkan matrial lokal milik masyarakat berupa Pasir, Batu dan juga Upah Tukang belum dilunasi hingga saat akibatnya, terjadi penyegelan sekolah oknum polisi, yang diduga mengerjakan bangunan sekolah tersebut.
Untuk itu, ACW minta Kapolres Alor mengusut tuntas keterlibatan oknum polisi tersebut dan juga kasus-kasus dugaan korupsi yang sudah di laporkan ke polisi.
Selain itu, kondisi pekerjaan ruas jalan Maiwal-Buraga di Kecamatan Alor Barat Daya (Abad) yang baru kerja pihak ketiga (Kontraktor) namun kondisinya sudah rusak, kata Rizal.
Sementara itu, Djitro M dalam orasinya mengatakan Kapolres harus mengambil satu sikap tegas tentang keterlibatan Oknum Kepolisian dalam penanganan proyek sekolah tersebut.
Karena hal ini merupakan praktek-praktek yang tidak benar, sebab diduga Oknum Polisi Ikut kerja proyek.”
Menurut Djitro, seyogyanya harus ada pengawasan dari Pimpinan Resort Polres Alor terhadap anggotanya agar jangan sampai ada oknum-oknum yang yang terlibat dalam pekerjaan proyek-proyek .
Ketua Umum ACW Alhadi Ulumando kepada Media ini Mengatakan ,tentang dugaan keterlibatan Oknum kepolisian segara ditindak lanjuti sebagai upaya menjaga kewibawaan Institusi Polri.
Terlepas dari pada pekerjaam proyek sekolah yang di segel.karena prilaku onkum polisi tersebu telah Melacuri Tugas dan Fungsi Polri, ungakap Ketum ACW.
Tuntutan tertulis yang disampaikan pada Kapolres Pertama, Memanggil dan memeriksa oknum anggota Polres Alor berinisial MB yang diduga terlibat dalam mengerjakan proyek pembangunan sekolah SMP N Hopter di Desa Halerman, Kecamatan Abad.
Kedua, ACW minta Kapolres memanggil dan memeriksa oknum polisi berinisial IM yang diduga ikut mengerjakan proyek APBN di SDN Jirtag, Desa Kaera, Kecamatan Pantar Timur. (Wanka).