Muhammadiyah Didukung USAID Dan Kemenkes RI Adakan Vaksin Tahap Tiga Di Alor.

Kalabahi, metroalor.com
Program percepatan vaksinasi dibawah naungan Majelis Pembina Kesehatan Umum (MPKU) Pimpinan Pusat Muhammadiyah yang didukung oleh Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) dan Kementerian Kesehatan RI kembali melaksanakan kegiatan vaksinasi  tahap kedua di Alor.

Bupati Alor, Drs.Amon Djobo, M.AP ketika memberikan arahan saat pembukaan vaksinasi massal covid 19 Muhammadiyah untuk semua pimpinan daerah pemuda Muhammadiyah kabupaten Alor  mengatakan ,  Muhammadiya selalu berada didepan dan dibelakang pemerintah daerah untuk membantu menangani  persoalan-persoalan sosial dan  bencana didaerah ini. Antara lain membantu pemerintah untuk melakukan vaksinasi pada masyarakat Alor.

Oleh karena itu, lanjut bupati Djobo mengucapkan terimakasih banyak kepada pimpinan pusat Muhammadiyah hingga pimpinan daerah yang telah membantu pemerintah untuk memberikan vaksinasi untuk masyarakat alor .

Penyerahan cendra mata dari USAID kepada Bupati Alor

“APBD kabupaten Alor 1,88 Triliun, untuk belanja pegawai sudah mencapai sekitar 600 M sehingga alokasi anggaran untuk program ,Alor kenyang ,pintar dan sehat hanya sekitar 30 M. Karena itu sangat disesalkan jika kami menutup diri untuk bantuan dari Muhammadiyah untuk daerah ini”, tandas Djobo.
Kolaborasi Muhammadiyah dengan Pemda dan TNI -polri bukan hari ini saja memberikan bantuan  vaksinasi, tapi ketika daerah dilanda Seroja dan bencana Muhammadiyah selalu ada bersama masyarakat.

“Teman-teman Muhammadiyah datang bukan sendiri, tapi datang dengan tenaga- tenaga teknis dan  negara donatur  untuk membantu pemerintah daerah menangani persoalan-persoalan sosial”, ujarnya.

Acara pembukaan  yang berlangsung diaula lantai tiga kantor bupati Alor pada 19/7/22 itu  dihadiri langsung  perwakilan USAID, Ketua MPKU PP Muhammadiyah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Alor, beserta Kepala Puskesmas se-Kabupaten Alor. Muhammadiyah dan USAID berkomitmen untuk terus membantu percepatan vaksin terutama di area timur Indonesia, khususnya daerah yang sulit dijangkau dan daerah dengan akses terhadap vaksin yang masih minim.

Sementara itu Ketua Umum MPKU PP Muhammadiyah; Dr. H.M Agus Samsudin, MM menyampaikan Melalui program vaksinasi  Muhammadiyah yang didukung USAID ini, telah berhasil melaksanakan percepatan vaksinasi di 25 Provinsi yang terdiri dari 71 kota/kabupaten ditambah 20 Sentra Vaksinasi Rumah Sakit Muhammadiyah dan Aisyiyah di Indonesia dengan total capaian 668.884, termasuk Kabupaten Alor. Selain itu, kami menambah 4 kota/kabupaten di NTT yang capaian vaksinasi primernya masih rendah untuk kami lakukan percepatan vaksinasi. 

“Bagi Muhammadiyah sendiri, ini bukanlah kali pertama kami melakukan program vaksinasi, sebelumnya kami telah melakukan berbagai program respon untuk memerangi pandemic Covid-19 dan melaksanakan vaksinasi melalui Muhammadiyah Covid-19 Command Center dengan pencapaian vaksin yang cukup signifikan yakni mencapai lebih dari 2.000.000 dosis’’, tandas Agus

Ia juga  mengapresiasi Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Alor, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM), Angkatan Muda Muhammadiyah, serta seluruh jajaran dan unsur organisasi yang terlibat dalam pelaksanaan vaksinasi di daerah pulau Nusa kenari ini, atas kinerjanya dalam melaksanaakan program Vaksinasi Massal Muhammadiyah untuk Semua sebagai misi kemanusiaan sekaligus amanat persyarikatan. 

Sementara  Sara Heydari, Pejabat Bidang Kesehatan, Populasi, dan Gizi Kantor Kesehatan Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) menyatakan: “COVID-19 adalah salah satu tantangan kesehatan terbesar yang pernah dihadapi dunia.  Pemerintah Amerika Serikat, melalui USAID, gembira dapat mendukung upaya bersama untuk memaksimalkan kemitraan antara MPKU Muhammadiyah, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur, dan Pemerintah Kabupaten Alor.

Vaksin perdana kepada ketua pimpinan daerah Muhammadiyah kabupaten Alor

“Kemitraan yang sukses ini telah memberikan hingga 10,000 dosis vaksin COVID-19 kepada penduduk yang rentan dan masyarakat yang tinggal di daerah terpencil di Kabupaten Alor. Kedepannya, kemitraan ini akan memberikan 5000 dosis vaksinasi COVID-19 yang aman dan efektif di Kabupaten Alor. Dengan memastikan bahwa vaksinasi yang aman dan efektif menjangkau seluruh masyarakat, bersama kita dapat menyelamatkan jiwa, mencegah risiko-risiko wabah di masa depan, dan bahwa tidak ada satu orang pun yang belum divaksin”, ujar Sara.

Untuk diketahui,  kegiatan vaksinasi di Kabupaten Alor akan dilakukan di tiga titik, yakni Kecamatan Alor Barat Daya(Abad), Alor Barat Laut(Abal),  dan Pulau Pantar dengan target sasaran sebanyak 5000 dosis.

Dengan bantuan dan dukungan dari USAID melalui Muhamammadiyah ini, diharapkan dapat meningkatkan jumlah capaian vaksinasi primer di Kabupaten Alor dan mendekatkan akses vaksinasi terutama di Pulau Pantar hingga tercapai kekebalan kelompok (herd immunity)
Acara tersebut ditandai dengan vaksin perdana kepada ketua pimpinan daerah  Muhammadiyah kabupaten Alor , Husen Tolang.***

Respon (3)

  1. Check USDT TRC20 wallet
    Tether TRON-based Payment Check and Anti-Money Laundering (Anti-Money Laundering) Methods
    As crypto coins like USDT TRON-based gain adoption for rapid and inexpensive transactions, the demand for safety and adherence with financial crime prevention regulations expands. Here’s how to review Tether TRC20 transfers and guarantee they’re not related to illegal actions.

    What does it mean TRON-based USDT?
    USDT TRC20 is a cryptocurrency on the TRON network, pegged in line with the American dollar. Known for its minimal costs and velocity, it is widely used for cross-border payments. Verifying transfers is important to avoid associations to money laundering or other criminal activities.

    Verifying USDT TRC20 Transfers
    TRX Explorer — This blockchain viewer permits users to follow and check Tether TRON-based transactions using a account ID or transfer code.
    Supervising — Skilled users can observe suspicious trends such as significant or fast payments to spot suspicious activity.

    AML and Dirty Cryptocurrency
    AML (AML) rules assist stop unlawful transactions in crypto markets. Tools like Chainalysis and Elliptic enable companies and exchanges to identify and stop criminal crypto, which signifies funds connected to criminal actions.

    Instruments for Regulation
    TRX Explorer — To check TRON-based USDT transaction details.
    Chain Analysis and Elliptic Solutions — Employed by trading platforms to guarantee Anti-Money Laundering adherence and monitor illicit activities.

    Final Thoughts
    Guaranteeing secure and lawful TRON-based USDT transactions is crucial. Platforms like TRX Explorer and Anti-Money Laundering tools assist protect traders from involving with illicit funds, supporting a safe and compliant cryptocurrency space.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *