ABAD SELATAN , metroalor.com- Pemancangan Kubah Masjid tidak boleh dipandang sebagai peristiwa biasa tapi harus dipandang sebagai suatu peristiwa yang luar biasa karena Peristiwa Sakral Keagamaan. Masjid Mujahirin menjadi pusat pengembangan pengetahuan tentang Islam, Pusat untuk beribadah tapi juga pusat untuk membangun solidaritas antar sesama manusia.
Demikian disampaikan PJ bupati Alor dalam sambutanya pada Pemancangan Kubah Masjid Muhajirin Bombaru, desa persiapan Tombil, kecamatan Abad selatan pada 10/1/23.
Menurutnya,pemerintah wajib hukumnya menaruh rasa hormat kepada mereka-mereka yang telah berjasa bagi pembangunan Masjid Mujahirin.
Mereka – mereka yang dengan jerih payah, hati yang luar biasa, hadir dan menyumbang bagi Masjid ini dan juga bagi kita semua disini. Itulah Kang Willy bersama teman, juga Ibu Hasnah dan Yayasan One, relawan wujud aksi nyata.
“Saya sebagai Kepala Pemerintahan di sini, menaruh rasa hormat kepada Ibu Hasnah, Pak Willy bersama teman serta Yayasan One relawan wujud aksi nyata. Saya terharu, karena ada orang-orang di jaman sekarang seperti ini, membantu tidak terbatas pada ruang dan waktu, tidak terbatas pada tirai-tirai agama yang berbeda, suku yang berbeda. Itu Luar biasa. Itu sesungguhnya kerja pemerintah tapi karena bapak, Ibu semua itu luar biasa, maka Pemerintah wajib hukum menaruh rasa hormat kepada Bapak, Ibu sekalian,” ujarnya.
Sementara itu, Kang Willy, salah satu donator asal Sunda yang hadir pada acara Pemasangan Kuba Masjid Bom Baru, menyampaikan terima kasih karena semenjak menginjakan kaki di Alor mendapat sambutan yang begitu hangat dari semua pihak warga dan juga Pemerintah Daerah.
Donatur asal Sunda yang enggan membuka penutup wajah menceritrakan secara singkat ikhwal mula ketika lima bulan lalu datang ke Alor di Bombaru, Desa Persiapan Tombil, Kecamatan ABAD Selatan, Kabupaten Alor dan memberikan sumbangan pada rehab pembangunan masjid Muhajirin Bom Baru ini bermula ketika melihat Vidio yang diunggah melalui Media Sosial.
” Dari Vidio yang diungga di medsos tersebut ternyata benar sehingga tergerak hati saya untuk datang ke Alor dan memberikan bantuan. Alhamdulilah, Lima bulan telah berlalu dan hari ini dalam pemasangan kuba. Puji dan syukur ke rahmat kehadirat Allah yang begitu nikmat didalam hidup saya. Mewakili ejen-ejen nila, saya mengucapkan banyak terima kasih,” kata Willy.
Pada momen tersebut Willy memberikan bantuan paket sembako, berisikan beras lima kg, minyak goreng dan gula sebanyak 70 paket dan semen sebanyak 50 sak, yang diterima oleh Pj Bupati Selanjutnya bantuan tersebut diserahkan kepada Pemerintah Kecamatan ABAD Selatan yang diterima Camat ABAD Selatan, Sony L. Kaimat, S.Sos.
Turut hadir dalam acara tersebut, sejumlah Pimpinan OPD, Raja Muda II Kerajaan Kui, Nasarudin Kinanggi, Camat ABAD Selatan dan Camat Alor Barat Daya, Para Pendeta GMIT, Para Kepala Desa dan Desa Persiapan se Kecamatan Abad Selatan, Kapus UPT Buraga, Orang tua pendukung pembangunan Masjid asal Kalabahi, Moru dan Undangan lainnya.***